Selasa, 23 September 2008

Brojol Pamor Slewah Udan Mas & Wos Wutah

DAPUR BROJOL PAMOR SLEWAH UDAN MAS & WOS WUTAH

Dapur Brojol = keris yang memiliki ricikan sangat sederhana, yaitu gandik polos saja.
Brojol seakan mengarahkan kita pada sebuah awal kelahiran. Bersih, dan karena itu dibuat tanpa ricikan. Muradnya lugu. Keris yang sederhana. Banyak digunakan sebagai keris Turun, dengan harapan orang tua agar anak-anaknya kelak bisa menjadi manusia yang sederhana, jujur, dan segala sesuatu dalam hidupnya menjadi gangsar atau lancar, baik rejeki maupun permasalahan hidup yang akan dihadapi. Dengan demikian, walau keris Brojol terkesan sederhana, tetapi ketika dia menjadi sebuah Keris Turun, maka sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam dari orang tua kepada anak-cucu yang ditinggali keris tersebut. Harapan yang terkandung adalah agar kita menyimpan dan mengaplikasikan doa dari orang tua yang telah meninggalkan sebilah Keris dapur Brojol kepada kita. (Milis FDK - HM. Hidayat)



Pamor Bilah Slewah = Udah Mas dan Wos Wutah

- Pamor Udan Mas = Pamor Rekan dan Pamor Mlumah, tidak pemilih.
Oleh sebagian orang dianggap sebagai pamor yang tuahnya membuat pemiliknya didekati rejeki atau setidaknya “berbakat kaya / Kuat Kebandan” (Ensikopedi Keris)


- Pamor Wos Wutah = Pamor Tiban, tidak pemilih.
Harafiah berarti “beras tumpah”, oleh kebanyakan penggemar keris dianggap memiliki tuah yang dapat membuat pemiliknya mudah mencari rejeki, berkelimpahan. Oleh sebagian ahli tanjeg dikatakan bahwa di dalam pamor ini tersembunyi tuah lain yang baik, misalkan menghindarkan pemilik dari bahaya. (Ensiklopedi Keris).


Bagi lelaki Jawa yang telah menikah, pamor ini juga mengingatkan akan tanggung jawab lelaki sebagai kepala keluarga untuk bertanggungjawab menghidupi / menafkahi keluarganya, sebagaimana tercermin dari ritual “kacar-kucur” pengantin Jawa, dimana pihak lelaki “menumpahkan beras” ke tempat yang telah disediakan pihak perempuan. Arti simbolis ritual ini juga berarti bahwa rejeki yang didapat sang suami "tidak lari kemana-mana" selain ke istri sendiri - yang sekaligus menjadi pengelolanya.

Pamor Ganja = Udan Mas
Tangguh = Madura
Pasikutan = Demes (serasi, seimbang, menyenangkan)
Warangka = Kayu Timaha pellet udan mas
Hulu = Kayu Sana Keling Kocet-kocetan Madura
Mendak = Tumbar pecah Surakarta
Asal = Mas Budi






















5 komentar:

Andreas mengatakan...

Mantap abis, saya suka keris tapi karena harganya mahal untuk kantong mahasiswa, saya jadinya belum punya

Ansomo mengatakan...

Iya mantap saya ingin kenal pemiliknya..siapa2 yang kenal sila hubungi saya.Makasih

Anonim mengatakan...

iya keren2 banget kerisnya. tp biasanya barang keren harga selangit.kapan punya kaya gt yah

bintang mengatakan...

Harganya brapa gan

Unknown mengatakan...

Sy punya 1 wos wutah luk 5, dng sisi yg tajam. Apa artinya mas bro...