Senin, 22 September 2008

Singa Barong Sinarasah Emas

DAPUR SINGA BARONG LUK 9
Dapur Singa Barong lambang kekuasaan dan ketegasan bagi raja, patih dan senapati. Bagian gandik diukir dengan bentuk miniature singa sedang berjongkok dengan mulut menganga. Bentuk singa ini menyerupai kilin, yaitu arca binatang mitologi penunggu gerbang dari kebudayaan cina. Kilin ini banyak dijumpai di bangunan klenteng. Namun bentuk singa ini sudah distilir sehingga tidak lagi realistic sebagaimana patung-patung singa buatan seniman Eropa.
Sebagian gandik singa pada dapur Singa Barong ini juga menampilkan kelamin singa itu, mencuat tegang sebagai lambang keperkasaan dan kejantanan. Sebagian yang lain, pada mulut singa dan lidah yang menjulur diberi warna merah dan moncong yang menganga tersebut disumpal dengan butiran emas atau berlian untuk meredam penampilan dan sifat galak dari singa itu. Hampir tidak pernah dijumpai adanya keris dapur singa barong yang tidak memakai sumpalan di mulutnya.

Dapur Singa Barong juga biasa disebut dengan dapur Naga Singa. Bilahnya ada yang berluk sembilan, tiga, lima, tujuh, sebelas bahkan ada pula yang merupakan keris lurus. Itulah sebabnya penyebutan nama dapur keris Singa Barong sebaiknya juga menyebutkan jumlah luknya

Luk 9 Sedeng Sarpa Lumampah merupakan symbol keperwiraan. Bahwa manusia hidup itu harus mempunyai jiwa perwira, mampu mengatasi segala kesulitan. Keris ini juga melambangkan kepemimpinan, mengandung permohonan agar berwibawa besar dan charisma sehingga menjadi pemimpin yang baik, anak buah menjadi taat dan segan kepadanya.

Tangguh : Madura
Pamor Bilah : Beras Wutah , baik untuk ketentraman dan keselamatan pemiliknya, bisa digunakan untuk mencari rejeki, cukup wibawa dan disayang orang sekelilingnya, pamor ini tidak pemilih.
Pamor Sor-soran : Bawang Sebungkul, memiliki efek yang dapat membantu memelihara ketentraman keluarga serta ketenangan kepada pemiliknya.
Ganja : Kelap Lintah Sinarasah Emas Lung-lungan
Ricikan : Gandik Singa Barong menelan intan, Sinarasah Emas, tikel alis, pejetan, sogokan dobel, greneng, ri pandan, ron dha, ekor cecak

Pucuk : Ngundup Gambir
Warangka : Gayaman Surakarta
Pendok : Topengan Tretes Surakarta
Hulu : Wanda Yudowinatan Surakarta
Mendak : Tumbar Pecah Surakarta
Pasikutan : Wibawa, Jantan, Anggun (Gentle), dan Mewah
Asal : H. Tukijo




1 komentar:

Andreas mengatakan...

Konon keris ini digunakan untuk kewibawaan. Apakah benar?